80 Persen Pasien Positif Covid-19 di Bengkulu OTG

Rabu 20-05-2020,05:08 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes menyampaikan bahwa rata-rata semua yang menjadi konfirmasi positif merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena pasien positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala-gejala apapun. Ini disebabkan daya tahan imun orang yang terkonfirmasi kuat, sehingga tidak ada menunjukan gejala apapun. Selain itu, terang Herwan, memang kebanyakan pasien positif Covid-19 yang baru terpapar ini tidak memiliki penyakit penyerta lainnya. Untuk itulah disarankan bagi setiap orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 untuk melakukan rapid test. "Dari pengamatan kami, sesuai dengan apa yang disampaikan Jubir nasional gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Bahwa 80 persen dari pasien Covid-19 saat ini tidak bergejala. Terbukti di Bengkulu, linier dengan pernyataan itu. Karena hampir sebagian besar pasien Covid-19 di Bengkulu tanpa gejala," kata Herwan, Selasa (19/05/2020). Herwan memaparkan, total pasien positif terpapar Covid-19 di Bengkulu yang masih dirawat di beberapa rumah sakit baik maupun diisolasi mandiri saat ini sebanyak 66 orang per Senin kemarin. Semua kasus positif baru yang ditemukan dari hasil tracing kontak erat dengan pasien positif dan menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG). Baca Juga : Kasus Covid-19 di Bengkulu Diprediksi Melonjak Minggu ke 3 Juni "Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kasus positif di Bengkulu saat ini ada 67 orang dan hanya beberapa orang yang bergejala, sudah sejak seminggu lalu hampir semua tanpa gejala," ujar Herwan. Oleh karena itu, lanjut Herwan, perlu menerapkan physical distancing atau selalu jaga jarak apabila berinteraksi dengan orang lain. Kemudian selalu menggunakan masker, lantaran tidak tahu apakah orang membawa virus meski tidak merasakan sakit atau OTG. "Hindari kerumunan, selalu pakai masker apabila terpaksa ke luar rumah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyentuh wajah, selalu mandi setelah bepergian, menjaga jarak satu dengan yang lain. Langkah ini sangat perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19," papar Herwan. Herwan menambahkan, meski penerapan physical distancing telah dilakukan tapi masyarakat selalu diingatkan untuk meningkatkan imunitas dengan menjaga gizi seimbang dan kebugaran tubuh. Supaya terbentuk kekebalan alami dan tidak rentan terkena virus corona maupun penyakit menular lainnya. Pewarta : Febri Yulian  Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait