RK ONLINE - Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati, S.Ip, MM menilai kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu perlu mempersiapkan pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Politisi PDIP ini menegaskan, langkah ini perlu dilakukan lantaran jumlah peningkatan kasus positif Covid-19 di Bengkulu sangat signifikan. "Saya selaku wakil masyarakat dari Provinsi Bengkulu di DPR RI meminta pada Pemprov Bengkuluu bersama tim gugus tugas supaya dapat mempersiapkan diri untuk pengajuan PSBB," tegas Elva Hartati saat dihubungi via seluler, Minggu (10/05/2020) . Disampaikan Elva, dasar Provinsi Bengkulu perlu mengajukan PSBB yakni Bengkulu telah ditetapkan statusnya sebagai daerah transmisi lokal penularan Covid-19. Selain dari jumlah kasus positif Covid-19 yang naik nyaris 200 persen dipertengahan Ramadhan ini. "Kemudian ODP yang jumlahnya hingga ratusan orang. Dengan diberlakukannya PSBB, setidaknya mampu menekan penyebaran Covid-19 dan penularan antar penduduk lokal dapat diminimalisir," jelasnya. Apa yang harus dipersiapkan untuk mengajukan PSBB?. Diterangkan Elva, pertama menyiapkan kesiapan dana anggaran untuk penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama PSBB. Selanjutnya data pendukung seperti jumlah kasus serta tingkat potensi kerawanan penyebaran. "Kami wakil rakyat Bengkulu di senayan terutama saya di Komisi IX DPR RI mitra dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana untuk pengajuan PSBB melalui Kemenkes dan izin Presiden. Kami siap ikut mendorong pemerintah pusat untuk mengakomodir Bengkulu diberlakukan PSBB ketika itu disampaikan nanti," papar Elva. Dilain sisi Elva mengingatkan, pemerintah daerah di Bengkulu secepat mungkin melakukan tindakan supaya penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Khususnya bagi masyarakat diminta mematuhi imbauan pemerintah seperti jangan berkumpul, rajin cuci tangan, gunakan masker, serta meningkatkan imun tubuh. Baca Juga : Sejumlah Layanan di RSUD M Yunus Ditutup Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM yang juga politisi PDIP menegaskan, Forkopimda khususnya gubernur diingatkan untuk berhenti dulu keliling ke wilayah kabupaten/kota. Kemudian menggunakan waktu yang ada mencari formulasi yang tepat menanggulangi corona virus jangan sampai menyebar kemana-mana. "Kebijakan yang penting perlu diambil kepala daerah dalam mengantisipasi penyebaran penyakit ini supaya tidak meluas lagi. Berhenti dulu ikut membagikan sembako kepada masyarakat dan serahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos)," kata Edwar Samsi, Senin (11/05/2020). Selain itu, Edwar juga menyatakan setuju apabila di Bengkulu diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hanya saja untuk melaksanakan kebijakan tersebut memang perlu meminta persetujuan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Sebenarnya jika kita semua disiplin tidak perlu memberlakukan PSBB, tapi masalahnya sekarang sepertinya memang masyarakat belum disiplin. Silakan saja, apalagi penerapan PSBB itu bisa dihentikan dan diperpanjang sesuai kondisi daerah," demikian Edwar. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Politisi PDIP Nilai PSBB Langkah Terbaik Bagi Bengkulu
Senin 11-05-2020,10:42 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :