RK ONLINE - Kekhawatiran berlebih masyarakat terhadap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang, berdampak buruk bagi manajemen RSUD Kepahiang. Yang paling terasa, pengurangan jumlah pasien hingga 50 persen. Secara otomatis kondisi di atas membuat penghasilan RSUD Kepahiang mengalami banyak penurunan. Direktur Utama (Dirut) RSUD Kepahiang, Dr. Hulman August Erikson tidak menampik kondisi di atas. Pengurangan jumlah pasien lanjutnya mulai tampak sejak kasus positif Covid-19 ditemukan di Provinsi Bengkulu sekitar Maret lalu. Bertambah parah sejak salah satu ruang di RSUD, digunakan sebagai fasilitas isolasi pasien positif Covid-19 Kabupaten Kepahiang. Baca Juga : Seluruh Desa dan Kelurahan di Kepahiang Diwajibkan Punya TPQ "Penurunan jumlah pasiennya bukan sedikit lagi, sekarang ini semua bangunan dan gedung di RS sudah sepi. Bahkan jika dibandingkan denganmasa sebelum Covid ini, penurunannya mencapai 50 persenan," ujar Hulman, Senin (04/05/2020). Dia menyayangkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat terkait penyebaran Covid-19. Padahal virus ini, tambah Hulman, tidak serta merta langsung menular dengan orang di sekitar pasien. "Itulah gunanya anjuran pemerintah, menjaga jarak gunakan masker dan sering - sering mencuci tangan. Kalau ketiga ini diterapkan, mudah - mudahan kita tidak akan tertularkan," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Jumlah Pasien RSUD Kepahiang Berkurang Hingga 50 Persen
Selasa 05-05-2020,15:40 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :