Diduga Karena Persoalan Asmara, “Anu” Remaja 16 Tahun Dipotong

RK ONLINE - Nasib naas dialami Rz (16) warga Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Dirinya harus merelakan kehilangan harta yang tidak ternilai harganya "Anunya" karena dipotong, Kamis (19/03/2020) kisaran pukul 11.30 WIB.

Diduga pelaku yang tega memotong Anu Rz adalah kakak kandung pacarnya sendiri. Hingga berita ini diterbitkan, Rz masih mendapat perawaratan tim medis di RSUD M Yunus Bengkulu. Sementara terduga pelaku masih kabur usai melakukan perbuatannya.

Berdasarkan data yang didapatkan wartawan RK di lapangan. Menurut keterangan beberapa keluarga korban, awalnya korban diajak terduga pelaku berjalan-jalan mengisi waktu luang. Hingga akhirnya sampai di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pantai Panjang.

Diduga di lokasi inilah terduga pelaku melakukan aksinya memotong kemaluan korban hingga putus. Setelah itu terduga pelaku langsung kabur meninggalkan korban begitu saja. Dalam keadaan bersimbah darah, korban berusaha meminta pertolongan ke pos TWA BKSDA Pantai Panjang.

Baca Juga : Petani Batu Bandung Tewas Bersimbah Darah Kepala Pos TWA BKSDA Pantai Panjang, Nevi membenarkan adanya seorang remaja yang dalam kondisi bersimbah darah dan meminta pertolongan ke pos. Dengan melihat keadaan korban yang bersimbah darah, Nevi langsung memenggil rekannya untuk membantu membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Memang banar ada, saya melihat korban dalam keadaan bersimbah darah. Kalau saya lihat korban ini dari dalam kawasan TWA Pantai Panjang. Melihat korban ini bersimbah darah saya memanggil rekan saya untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Nevi.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Dari informasi yang dari pihak keluarga, Tim dari Polres Bengkulu telah turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari potongan kemaluan korban.

Dari informasi pihak keluarga juga diketahui jika terduga pelaku sempat menganiaya korban sebelum memotong kemaluannya. Motif dari dugaan kasus penganiayaan dan pemotongan alat kelamin ini belum bisa dipastikan. Namun ada dugaan motifnya adalah perihal asmara antara korban dengan adik terduga pelaku.

Pewarta : Febri Yulian Editor     : Candra Hadinata