RK ONLINE - Lantaran masalah yang sangat sepele, hubungan asmara dua sejoli berujung keranah hukum. Inilah yang dialami Wa karena dilaporkan keluarga Pi yang merupakan pacarnya sendiri. Pelaporan ini dilatarbelakangi oleh keluarga Pi yang tidak senang karena Wa mengancam akan membunuh Pi.
Pengancaman oleh Wa terjadi hanya karena Pi tidak memberikan kado Ulang Tahun (Ultah) kepadanya, Sabtu (08/02/2020) dini hari. Sementara keluarga Pi melaporkan kejadian pengancaman ini ke Polres Bengkulu, pada pagi Sabtu. Laporan ini dibenarkan Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Sanjuntak, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP. Indramawan Kusuma, SH. "Masih kita selidiki, apakah ini memang ada unsur tindak kekerasannya," kata Indramawan. Baca Juga : BPK RI Bengkulu Geber Audit Pendahuluan Keuangan Kepahiang Diterangkan Indramawan Kusuma, berdasarkan keterangan yang diterima pihaknya kejadian bermula ketika Pi tidak memberikan kado ulang tahun ke 24 kepada Wa. Karena merasa alasan ini tidak masuk akal, Wa mengajak Pi ketemuan di suatu tempat. Dengan dalih untuk berbicara secara baik-baik. Lihat Juga Video Bupati Dayat Serahkan Sertifikat "Pi ini sedang berda di rumah sakit menemani saudaranya yang di rawat. Alasan ini tak diterima Wa dan minta ketemuan. Tapi ketika sampai di lokasi, malah WA mengancam akan membunuh Pi jika tidak memberikannya kado ulang tahun," terang Indramawan. Pihak keluarga Pi juga sudah menghubungi pihak keluarga Wa agar menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan. Mengingat keduanya sudah cukup lama berteman. "Iya, dari pihak keluarga Pi masih menunggu iktikad baik dari keluarga Wa agar dapat diselsaikan secara kekeluargaan. Kalau Pi sendiri kini masih trauma dan belum bisa kita mintai keterangan lebih lanjut. Pi ini adalah seoarang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu," pungkasnya. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra HadinataHanya karena Tidak Beri Kado, Mahasiswi Diancam Dibunuh Pacar
Senin 10-02-2020,08:45 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :