RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat salah satunya adalah pelayanan dibidang kesehatan. Sebab itulah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Pemkab Kepahiang menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kerjasama yang dituangkan di dalam Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, terkait layanan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM. M.Si mengatakan, laboratorium RSCM sudah berstandarisasi melaksanakan Skrining Hipotiroid Kongenital. "Jadi SKH ini untuk mendeteksi secara dini gangguan pertumbuhan terhadap bayi baru lahir. Hipotiroid kongenital yakni kelainan pada kelenjar tiroid sejak lahir. Untuk mendeteksinya sedini mungkin harus dilakukan pemeriksaan skrining," terang Tajri, Rabu (5/02/2020). Skrining hipotiroid kongenital, jelas Tajri, paling baik dilakukan ketika bayi masih berumur 48-72 jam atau sebelum dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Penanganan segera terhadap bayi dengan Skrining Hipotiroid Kongenital perlu dilakukan agar tidak mengalami gangguan tumbuh kembang. "Bayi yang baru lahir segera dideteksi. Apakah punya kelainan bawaan lahir atau tidak. Kunci keberhasilan pengobatannya, deteksi dini lewat pemeriksaan laboratorium dan pengobatan sebelum anak berumur satu bulan," jelas Tajri. Dipaparkannya, pada kasus keterlambatan pengobatan atas penyakit kelenjar tiroid sejak lahir. Bukan hanya bermasalah pada pertumbuhan anak tapi juga menyebabkan keterbelakangan mental. "Upaya SKH ini salah satu untuk mencegah stuting. Jika ditemukan dapat segera dilakukan guna meminimal dampak yang bisa dialami anak," papar Tajri. Nanti, tambah Tajri, untuk mendukung pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital akan melibatkan tenaga kesehatan RSUD Kepahiang serta puskesmas di Kabupaten Kepahiang. "Pengambilan sampel darah untuk Skrining Hipotiroid Kongenital pada bayi diambil dari tumit bayi. Di negara maju Skrining Hipotiroid Kongenital pada bayi merupakan program pemeriksaan wajib yang rutin dilakukan saat bayi lahir," demikian Tajri. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra HadinataDinkes Kepahiang Jalin Kerjasama dengan RSCM
Kamis 06-02-2020,05:12 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :