Tak Ada Tawar Menawar, Permintaan PKL Ditolak Mentah-mentah

Rabu 05-02-2020,04:06 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

  RK ONLINE - Pemkab tegas pada sikapnya membersihkan areal Taman Santoso dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Tak ada tawar menawar lagi, para PKL khususnya pedagang buah menggunakan lapak ataupun kendaraan diminta mengikuti relokasi ke bagian dalam Terminal Pasar Kepahiang. Putusan di atas kembali ditegaskan dalam musyawarah bersama di kantor Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang, tadi pagi Rabu (5/2) pukul 10.30 WIB BACA JUGA: #videork Penertiban Pedagang Alot//PKL Taman Santoso Menolak Dipindah Permintaan utusan pedagang yang ikut hadir, ditolak mentah-mentah oleh Sekkab Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM.  Pedagang yang sebelumnya menolak direlokasi dan meminta hanya bergeser sedikit dari atas trotoar. Ikut serta dalam rapat, Kasat Pol PP Abdul Gani, S.Sos.  Menolak relokasi Pemkab, pedagang semula meminta kebijakan agar mereka tetap diperbolehkan di seputaran taman dengan titik jualan tepat di belakang trotoar. "Kami sadar kami salah jualan di atas trotoar. Tapi kalau bisa kami minta Pemkab bisa memberikan toleransi kepada kami," ujar Sabda Depan Negara, ujar salah seorang pedagang. Mewakili pedagang buah lainnya, bersedia mempertimbangkan ganti rugi untuk Pemkab Kepahiang jika memang dibutuhkan. "Karena kalau harus pindah ke dalam terminal, saya yakin penghasilan kami bakal banyak menurun," sesalnya. BACA JUGA: PKL Bertahan, Relokasi GAGAL Terlaksana Merespon tawaran pedagang,  Sekkab Zamzami menegaskan permintaan pedagang tidak bisa dikabulkan karena melaggar ketentuan. "Jadi segeralah pindah. Kalau tidak mau, maaf nanti saya akan turunkan Satpol PP dan pihak kepolisian untuk mengangkutnya," tegas Zamzami. pewarta: hendika andesta editor: heru pramana putra

Tags :
Kategori :

Terkait