Disway banner

Pemkab Kepahiang Minta Solusi BKN, Masih Banyak Honorer Dalam Pangkalan Database BKN!

Pemkab Kepahiang Minta Solusi BKN, Masih Banyak Honorer Dalam Pangkalan Database BKN!

Pemkab Kepahiang Minta Solusi BKN, Masih Banyak Honorer Dalam Pangkalan Database BKN!--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang tengah meminta solusi pada Badan Kepegawaian Negara (BKN), terkait masih banyaknya tenaga honorer daerah yang terdata dalam pangkalan database BKN. Sebelumnya, sebanyak 977 honorer Kabupaten Kepahiang terdata dalam pangkalan database BKN, namun hanya 691 orang saja yang diangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

 

Sisanya gugur dalam seleksi administrasi, belum memenuhi syarat dan ketentuan masa kerja 2 tahun, bahkan gagal mengikuti tahapan seleksi computer asisted test (CAT). 

BACA JUGA:Sidak Bapokting Telur dan Daging Ayam Ras Terpantau Naik, Dampak MBG?

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Kaji Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUD Kepahiang Lewat Program Ini!

"Honorer yang masih dalam pangkalan database BKN ini tentu kita perjuangkan, kita berkoordinasi dengan BKN bagaimana nasib mereka ke depan. Apakah juga akan diangkat paruh waktu atau belum," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd MH.

 

Sekda mejelaskan, selain honorer yang masih tercatat dalam pangkalan database BKN, Pemkab Kepahiang juga mempertimbangkan masih tersisanya honorer daerah yang sudah lama mengabdi. Bahkan, mereka yang tidak masuk dalam pangkalan database BKN, lantaran bidang tugasnya seperti sopir, cleaning service, dan jaga malam.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Transportasi Hingga Bapok Dipantau Forkompimda Kepahiang!

BACA JUGA:Saldo DANA Rp120.000, Gunakan Aplikasi Penghasil Uang Hanya Isi Jawaban Ringan!

"Kita juga memperjuangkan bagaimana tenaga honorer yang belum diangkat PPPK paruh waktu lainnya juga masih bekerja, skemanya nanti dengan sistem outsourcing," jelas Sekda Hartono.

BACA JUGA:Ungkap Jejak Peradaban Zaman Megalitikum, Pemkab Kepahiang Gandeng Peneliti Kebudayaan!

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Tak Selenggarakan Upacara HUT ke-22,Bupati:Anggaran Minim!

Untuk memberlakukan outsourcing, lanjut sekda, Pemkab Kepahiang masih merancang regulasi dan kesiapan anggaran untuk mempertahankan honorer tersebut. Dimana totalnya mencapai 600an tenaga honorer yang masih tersisa yang masa berlaku kontraknya berakhir Desember ini.

Sumber: