Sistem Keuangan Bermasalah, Pemkab Kepahiang Kerahkan APIP!

Radarkepahiang.id - Beberapa tahun terakhir sistem pengelolaan keuangan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kerap kali bermasalah, disusulnya dengan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan tersebut tidak hanya Sistem Pengendalian Intern (SPI), administrasi, namun juga potensi kerugian negara terhadap pengelolaan keuangan yang dilaksanakan oleh OPD.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Pastikan Jalan Berlubang Seputar Kota Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Game Fish Master, Klaim Saldo DANA Gratis Rp350.000

Yang paling disorot menurut Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah Sekretariat DPRD, pada pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2024 contohnya, besarnya potensi kerugian negara. 

 

"Yakni terhadap anggaran yang belum dibuktikan surat pertanggungjawabannya, ini menjadi temuan BPK pada LKPD TA 2024, tentu ini harus ditindaklanjuti dan dipertanggungjawabkan," jelas Ketua TAPD Kepahiang, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono,M.Pd.

BACA JUGA:Hasil Akhir Ditangan BKN, Sekda Kepahiang Sebut PPPK yang Direkrut Adalah Paruh Waktu

BACA JUGA:Soal Waktu dan Anggaran, Rintisan Sekolah Rakyat di Kepahiang Batal!

Disinggung terkait peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) selama ini, dikatakan Hartono, APIP dalam hal ini Inspektorat Daerah sudah melakukan tugas dan fungsinya, tugasnya melakukan pengawasan, audit, reviu dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi instansi tersebut. Yakni, memastikan jalannya pemerintahan berjalan sesuai aturan, transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Dipilih Melalui Proses Seleksi, Pocil dan PKS Binaan Satlantas Polres Kepahiang Tampil Memukau!

BACA JUGA:PAW Politisi Nasdem Masih Berproses, Golkar Tunggu Putusan Hukum Inkrah!

"Namun yang terjadi sistem pengelolaannya masih belum maksimal, sehingga Pemkab Kepahiang mengevaluasi SDM di dalamnya. SDM ASN pada Sekretariat DPRD sudah diganti, kita meminta Pelaksana tugas (Plt) memaksimalkan peran pengawasan dan berkoordinasi dengan APIP," jelas Sekda.

BACA JUGA:Harga Kopi di Kepahiang Naik Lagi, Saat Ini Sudah Tembus Rp53 Ribu Perkilogram

BACA JUGA:SDN 9 Kepahiang Borong Piala dan Hadiah Lomba HUT RI ke 80 Tahun 2025

Sumber: