Si Jago Merah Amuk Rumah Warga Mubai
DOK/IST/RK : Ist/RK SEADANYA : Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.--
2 Rumah Ludes, 6 Rusak Ringan Hingga Berat
RK ONLINE - Kebakaran hebat terjadi kawasan rumah padat penduduk di Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan, Rabu (10/8) sekitar pukul 10.15 WIB. Tercatat ada 2 rumah warga ludes terbakar, sementara 6 rumah lainnya mengalami rusak ringan hingga berat akibat kebakaran tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, api diduga pertama kali muncul dari rumah Amat Gunawan yang saat itu dalam kondisi kosong. Warga yang melihat asap tebal dari rumah tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun karena kondisi rumah dua lantai yang terbuat dari papan, membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan hingga menyambar rumah lain di sekitarnya.
Dua unit rumah yang ludes terbakar adalah milik, Amat Gunawan dan rumah milik Sumarlin. Sementara ada 3 rumah warga rusak berat, yaitu milik Darwis, Toton dan Walya setelah dapur dan ruang tamu rumah terbakar dan nyaris ludes. Sementara 3 rumah lainnya yaitu milik Jamiludin, Azhari dan Aswin mengalami rusak ringan akibat warga merobohkan dapurnya agar api tidak merambat kerumah lainnya.
"Diduga api muncul dari korsleting listrik dari rumah Amat Gunawan, namun anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan,” kata Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso, SH.
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori langsung mendatangi lokasi kebaran. Ia meminta kepada korban untuk bersabar dalam menghadapi musibah ini. Ia menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan masa panik terhadap korban kebakaran.
"Kami turut berduka atas musibah yang terjadi. Saya minta dinas terkait segera mendata dan menyalurkan bantuan masa panik untuk para korban kebakaran. Untuk korban kami harap bisa tabah dan bersabar atas ujian dan musibah ini,” singkatnya.
Hanya 1 PBK Datang ke Lokasi
Kinerja petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) dikeluhkan masyarakat dalam menangani peristiwa kebarakaran tersebut. Selain lambat datang, hanya ada 1 unit mobil PBK yang datang ke lokasi. Itu pun jenis jeep fire berukuran kecil.
Salah satu warga sekitar, Dodi mengatakan saat kejadian hanya ada 1 mobil PBK berukuran kecil yang tiba di lokasi. Mirisnya lagi, mobil PBK tersebut hanya bisa menyemprotkan air sekitar 2 menit saja. Hal tersebut sempat membuat warga kesal hingga nyaris terjadi keributan.
Beruntung warga dengan sigap bergotong royong melakukan pemadaman api dengan menggunakan peralatan seadanya. Salah satunya dilakukan dengan menjebol pipa induk PDAM untuk mendapatkan air saat melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan 1 jam kemudian. Kondisi tersebut juga langsung disampaikan warga kepada bupati dan wakil bupati Lebong saat datang ke lokasi kebakaran.
Sumber: